Al-Biruni, Guru Segala Ilmu

Ilmuwan Muslim Terbesar



Al-Biruni lahir di Khawarizmi, Turkmenistan (kini kota Kiva, Uzbekistan). Pada tanggal 15 September 973 M. Beliau berasal dari keluarga yang taat beribadah dan cerdas. Selain seorang ilmuwan, beliau juga seorang ulama yang rendah hati, mencintai ilmu pengetahuan, suka membaca dan menulis sejak remaja.


Ilmuwan dunia mengenalnya sebagai salah seorang putra muslim terbaik di bidang matematika, astronomi, filsafat, farmasi dan pendidikan. Beliau juga seorang penjelajah, sejarawan, ahli farmasi dan guru. Sejarawan barat menetapkan Al-Biruni sebagai ilmuwan muslim dan ahli ilmu pengetahuan alam modern yang sangat mengagumkan. Sebagai seorang muslim, beliau selalu memadukan sains dengan keimanan. Itulah salah satu cara beliau bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kecerdasan kepadanya.


Abu Raihan Al-Biruni, nama lengkap beliau, telah melakukan penelitian pada usia 17 tahun tentang garis lintang di bidang astronomi. Kemudian di usia 22 tahun, beliau membuat Kartografi (ilmu mengenai peta) sebagai sebuah metodologi untuk membuat proyeksi belahan bumi pada bidang datar. Disaat usianya 27 tahun, dia sudah menulis banyak buku tentang Astrolab (alat yang digunakan oleh para astronom), buku tentang sistem desimal, buku tentang pengkajian bintang, dan juga buku sejarah.


Sejarah mencatat, Al-Biruni telah menulis lebih dari 120 buku selama hidupnya. Juga beberapa karya yang ditulis bersama gurunya yaitu Abu Nashr Manshur. Beliau berdua telah bekerja sama menulis 25 buah buku tentang ilmu matematika dan astronomi.


Al-Biruni meninggalkan tanah kelahirannya di Khawarizmi untuk mengembara ke Gazna (Afghanistan) dan India. Hasil pengembaraannya itu kemudian beliau tuliskan dalam buku Kitabul Hind, yang berisi tentang agama Hindu, sains dan adat istiadat India pada abad pertengahan.



Asal Mula Hukum Newton



Sebagai seorang fisikawan, Al-Biruni memberikan sumbangan penting bagi pengukuran jenis berat (specific gravity) berbagai zat dengan hasil perhitungan yang cermat dan tepat. Konsep ini sesuai dengan prinsip dasar yang beliau yakini, yaitu bahwa seluruh benda akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi. Teori ini merupakan pintu gerbang menuju hukum-hukum Newton yang lahir 600 tahun kemudian.


Al-Biruni juga mengajukan hipotesa (kesimpulan sementara) tentang rotasi bumi di sekelilng sumbunya. Konsep ini lalu dimatangkan oleh Galileo Galilei 600 tahun setelah wafatnya Al-Biruni.


Al-Biruni tercatat juga sebagai penemu berbagai peralatan yang digunakan di Laboratorium, seperti tabung ukur dan botol laboratorium. Al-Biruni juga menemukan pycnometer (alat untuk mengukur berat jenis atau volume cairan).


Guru Segala Ilmu


Al-Biruni adalah ilmuwan muslim yang menguasai berbagai disiplin ilmu sehingga menyebabkan beliau mendapatkan banyak julukan.


Al-Biruni dijuluki bapak Geodesi sebagai penghargaan atas jasanya dalam perkembangan ilmu  bumi. Beliau dijuluki sebagai Antropolog pertama di dunia, Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan budaya masyarakat tertentu.  Beliau juga dijuluki sebagai bapak Indologi atas karya dan jasanya dalam melakukan penelitian tentang India.


Al-Biruni juga menguasai berbagai bahasa yaitu bahasa arab, Yunani, Suriah, Turki, Suryani, Yahudi, Berber dan Sansekerta.


Berbagai keahliannya di berbagai bidang Ilmu Pengetahuan ini membuat beliau mendapat gelar Ustadz Fil Uluum (guru segala ilmu). Al-Sabra menyebut beliau sebagai salah satu ilmuwan terbesar di sepanjang sejarah manusia. Bahkan, George Sarton yang disebut sebagai Bapak Sejarah Sains Barat meyatakan bahwa Al-Biruni adalah seorang ilmuwan yang sangat hebat sepanjang zaman.


Karya tulis beliau tentang sejarah Islam telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan judul Chronology of Ancient Nation. Sampai sekaramg, buku-buku karangan Al-Biruni yang diterbitkan di Eropa masih tersimpan baik di Museum Escorial, Spanyol.


Al-Biruni wafat pada 13 Desember 1048 M.



Disarikan dari berbagai sumber



Wallahua'lam


Malang, 4 April 2017

Bunda Farhanah


#onedayonepost
#RubrikTokohMuslim



Artikel Tokoh Muslim Lainnya

1. Ar-Razi, Guru Beaar Ilmu Kedokteran

2. Az-Zahrawi, Pelopor Kedokteran Bedah

3. Avicenna, Dokter yang Ulama dan Sastrawan

4. Al-Battani atau Al-Bategnius, Penemu Hitungan Tahun Matahari

5. Ibnu Madjid, Penemu Kompas

6. Laksamana ChengHo, Pelaut Legendaris

7. Ibnu Batutah, Penjelajah Pemberani

8.Averroes, Ilmuwan serbabisa dari Andalusia















Comments

  1. Terima kasih atas sharingnya.

    Bisa jadi bahan pengajaran buat anakku...

    :)

    Lanjutkan perjuangan!

    ReplyDelete
  2. Mantaap. Tnyata Bnyak ilmuan muslim yg gx kita ketahui.

    ReplyDelete

Post a Comment